Senin, 20 April 2020

Posisi Tidur Pengaruhi Timbulnya Batu Ginjal

Guru Madrasah
Hati-hati, ternyata posisi tidur dapat mempengaruhi timbulnya penyakit batu ginjal. Hasil penelitian terbaru di AS mengindikasikan, kebiasaan tidur seseorang mungkin pula dapat mempengaruhi terbentuknya batu ginjal. Menurut peneliti, jika seseorang tidur pada posisi yang menumpu satu sisi badan secara terus menerus, ginjal di bagian sisi tubuh tersebut lebih rentan terkena batu ginjal. Batu ginjal merupakan benda keras yang akan terbentuk ketika kristal-kristal berpisah dari urin (air kencing) dan berkumpul di dalam jaringan ginjal. Infeksi saluran kencing, gangguan ginjal dan metabolisme tertentu, serta kelebihan asupan vitamin D merupakan berbagai faktor yang dapat merangsang terbentuknya batu ginjal.

Posisi Tidur Pengaruhi Timbulnya Batu Ginjal

 dapat mempengaruhi timbulnya penyakit batu ginjal Posisi Tidur Pengaruhi Timbulnya Batu Ginjal

Namun demikian, seringkali tidak jelas mengapa seseorang dapat mengidap batu ginjal. Batu ginjal dapat dikeluarkan dari tubuh melalui saluran kencing, akan tetapi dapat menimbulkan rasa nyeri yang tertahankan selama proses pengeluarannya.

Dalam suatu riset yang melibatkan 110 pasien penderita batu ginjal pada satu sisi, para ahli menemukan keluhan batu ginjal para pasien seringkali kambuh atau timbul kembali pada sisi yang menumpu tubuh sewaktu tidur. Dari sekitar 93 pasien yang secara konsisten selalu tidur pada satu posisi, tiga perempat di antaranya memiliki batu ginjal pada sisi tersebut. Dr. Marshall dan rekannya
Sungguh terlihat mencolok, banyak pasien yang menderita batu ginjal pada satu sisi tubuhnya. Jika komponen dari urin merupakan faktor penting dalam pembentukan batu ginjal, batu-batu itu secara logis seharusnya timbul pada kedua sisi tubuh, tulis Dr. Marshall L. Stoller dan rekannya dari University of California di San Francisco, yang melaporkan temuannya dalam The Journal of Urology.
Menurut para ahli, peneliti mengindikasikan bahwa posisi tidur memiliki peran penting yang mungkin mempengaruhi aliran darah ke ginjal. Turunnya atau lambatnya sirkulasi darah ke ginjal yang bersifat sementara dapat mempengaruhi kemampuan organ untuk membersihkan dirinya sendiri dari berbagai jenis substansi.
Riset kami menunjukkan bahwa metode sederhana untuk mengubah kebiasaan tidur dapat mencegah timbulnya kembali batu ginjal, ujar Dr. Marshal dan rekannya menyimpulkan.
Mereka juga menyarankan, posisi tidur dapat dimasukkan sebagai salah satu faktor penting dalam pengobatan dan pencegahan timbulnya kembali batu ginjal pada satu sisi.

Demikianlah uraian tentang Posisi Tidur Pengaruhi Timbulnya Batu Ginjal, semoga bermanfaat.